Jumat, 25 Mei 2018

Monitoring dan Evalusi Desa Wisata

Monitoring dan evaluasi atau biasa disingkat Monev memiliki 2 arti. Arti monitoring sendiri berarti memantau, mengamati dan mengetahui perkembangan permasalahan serta upaya penyelesaiannya agar berjalan lancar. Monitoring sendiri bisa dilakukan dengan cara tanya jawab. Sedangkan evaluasi berarti proses menentukan hasil dari kegiatan monitoring. Jika monitoring dilakukan selama kegiatan, maka evaluasi dilakukan di akhir kegiatan dan dapat disertai dengan memberikan opini satu sama lain. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi memiliki kaitan erat terhadap kelancaran dan kesesuaian berlangsungnya sebuah kegiatan. 

Dalam pengelolaan desa wisata, monev diperlukan untuk memantau perkembangan dari desa wisata tersebut. Beberapa subjek yang dapat dimonitor dan dievaluasi dalam hal desa wisata adalah masyarakat, paket wisata, wisatawan dan lainnya. Selain itu, ada beberapa indikator yang harus diperhatikan dari masing-masing subjektivitas tersebut. Apakah indikator tersebut telah mendapatkan hasil yang sesuai atau belum. Kegunaan monev bagi desa wisata sendiri sangat beragam, seperti untuk memantau tingkat kunjungan wisatawan, mengetahui tingkat kepuasan wisatawan, bahkan mengetahui dampak kegiatan wisata terhadap lingkungan. Jika dilihat dari subjektivitas masyarakat, dapat dijabarkan sebagai berikut:


Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa masing-masing indikator mewakili semua unsur yang ada dalam masyarakat. Karena subjeknya adalah masyarakat, maka wawancara dan observasi menjadi alat yang tepat untuk mencari data. Selain wawancara dan observasi, alat lain untuk mengevaluasi suatu kegiatan adalah dengan menyebar kuesioner.